LUTIM, RADARLUWURAYA – Kabupaten Luwu Timur, Bumi Batara Guru resmi berdiri sebagai sebuah daerah otonom berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003, Tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan.
Tanggal 03 Mei 2021, Luwu Timur genap berusia 18 Tahun. Dalam usia yang masih terbilang muda banyak kemajuan dan prestasi yang telah dicapai dan berbuah penghargaan. Demikian pula kebijakan yang dilakukan sempat membuat iri daerah lain, sebut saja misalnya kendaraan operasional roda empat untuk Kades dan roda dua untuk kepala dusun.
Di sektor Pendidikan juga demikian, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memberikan beasiswa kepada mahasiswanya yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi manapun. Ribuan mahasiswa telah merasakan manfaat dari beasiswa tersebut.
“6.769 mahasiswa telah mendapatkan beasiswa. Program ini sudah berjalan mulai dari 2017 hingga sekarang. Bahkan di visi misi Husler-Budiman, Pemerintah derah juga akan membantu mahasiswa S2 dan S3 dalam penyelesaian studi,” kata Kepala Dinas Pendidikan, La Besse, pekan lalu.
“Tidak hanya itu, tahun 2019 lalu, Luwu Timur berhasil mendapat anugerah pendidikan nasional. Itu adalah prestasi tertinggi dalam bidang pendidikan yang berhasil kami raih,” tambahnya.
Di sektor pertanian, Pemerintah Daerah Luwu Timur selalu komitmen untuk memajukan pertanian di Bumi Batara Guru. Hal itu dapat dilihat saat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Award Tahun 2020 kepada Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler, 10 Desember 2020 lalu.
Istimewanya, pengahargaan itu hanya diberikan ke tujuh Bupati se-Indonesia. “Bupati yang menerima penghargaan APPI yakni Bupati Bandung, Bupati Musi Banyuasin, Bupati Lampung Barat, Bupati Cianjur, Bupati Luwu Timur, Bupati Tanjung Jabung Timur dan Bupati Kolaka Utara,” kata Plt Kadis Pertanian, Amrullah.
“Pemberian penghargaan APPI ini diberikan kepada Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler atas komitmen dan kepeduliannya di sektor perkebunan. Hanya saja, saat itu beliau tidak sempat hadir untuk penerimaan penghargaan ini, sebab beliau harus melaksanakan tugas mensukseskan pelaksanaan agenda Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kabupaten Luwu Timur agar tetap berlangsung aman, damai, kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Sementara di sektor pemberdayaan masyarakat desa, banyak kebijakan yang membuat iri tetangga. Salah satunya pemberian kendaraan roda empat untuk operasional kepala desa. Selain itu, kepala dusun diberi kendaraan roda dua sebagai operasional.
“124 kendaraan roda empat sudah diserahkan kepada kepala desa di Luwu Timur. Sementara motor untuk kepala dusun sebanyak 288 telah diserahkan dan 190 menunggu akan diserahkan,” kata Kepala Dinas PMD Luwu Timur, Halsen.
Pemberian kendaraan operasional ini terbukti dapat meningkatkan kinerja aparat desa. Banyak prestasi yang diukir baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Banyak prestasi yang berhasil diraih desa-desa di Luwu Timur. Contohnya, Tahun 2019, Sorowako yang meraih peringkat satu tingkat nasional dalam lomba desa, tahun 2020 Perpustakaan Bangun Jaya juara satu tingkat provinsi dan peringkat 10 nasional, 2019 Bumdes Sorowako meraih juara satu tingkat provinsi, dan masih banyak prestasi lainnya,” jelas Halsen.
Fakta dan data di atas menunjukkan, Luwu Timur selalu berbenah untuk kesejahteraan warganya, meskipun dihuni beragam suku, agama dan ras, Luwu Timur mampu menunjukkan indahnya perbedaan dalam persatuan. (cha)
18 Tahun Luwu Timur, Maju di Berbagai Sektor


Komentar