* Libatkan 69 Kelompok Informasi Masyarakat
LUWU TIMUR, RADARLUWURAYA.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Luwu Timur terus berupaya melakukan penguatan sumber daya komunikasi publik melalui program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Hal itu bertujuan untuk penyebarluasan informasi yang benar terkait pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat dengan melibatkan aparatur Desa di kabupaten Luwu Timur.
Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Luwu Timur, Yulius mengatakan, Pemerintah daerah dalam hal ini Kominfo bermitra dengan KIM yang ada diseluruh Desa dalam wilayah Kabupaten Luwu Timur dalam rangka penyebarluasan informasi pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan.
“Disamping itu juga KIM nanti juga diharapkan sebagai garda terdepan dalam memutusata rantai hoax (berita tidak benar) yang selama ini banyak beredar di masyarakat,” kata Yulius, Selasa (22/6/2021).
Jadi KIM disini, lanjut Yulius, diberikan penguatan bagaimana peran dan fungsi mereka sebagai terminal informasi. Begitupun dengan berita hoax KIM diharapkan bisa memberikan penjelasan tetapi dengan parameter dan indikator terkait berita hoax.
KIM harus memilah misalnya, sumber berita.
Selain sebagai sumber daya informasi, KIM juga diharapkan memiliki fungsi lain untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait informasi-informasi yang sifatnya hoax atau tidak, terkait berita yang bisa disebar ke publik dan yang tidak bisa disebar.
KIM juga bisa juga menjadi mitra dari Diskominfo untuk menyampaikan informasi kegiatan di Desa selanjutnya Kominfo yang akan memformulasikan dalam bentuk sebuah narasi berita yang layak disebarluaskan.
“Diskominfo Luwu Timur sudah melakukan kerjasama dengan 16 Media online dengan 9 Media cetak tentunya semakin banyak informasi kita tersebar kemasyarakat maka semakin banyak warga mengetahui kinerja Pemerintah,” pungkas Yulius.
Untuk diketahui, kegiatan pembentukan KIM berlangsung selama tiga hari mulai Senin tanggal 21-23 Juni 2021 dan hingga saat ini sudah 69 Kelompok Informasi Masyarakat telah dibentuk. (*)
Komentar