- Bahas ‘Surat Sakti’ Bupati Lutim
RADARLUWURAYA.com – Diam-diam Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Timur sudah menjadwalkan pertemuan dengan pimpinan PT Vale Indonesia Tbk dalam waktu dekat ini.
Pertemuan itu akan membahas 11 poin isu strategis pertambangan dalam “surat sakti” yang dilayangkan Bupati Luwu Timur kepada Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk.
Pertemuan itu dijadwalkan akan berlangsung pada 10 Agustus 2021 mendatang.
Hal itu mencuat saat Bupati Luwu Timu, Drs H Budiman memimpin Olahraga bersama di Pusat Niaga Malili, Rabu (21/7/2021) kemarin.
“Insyallah pertemuannya nanti di Malili, di Aula Rujab Bupati Luwu Timur,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Luwu Timur ini.
Menurut Budiman, PT Vale Indonesia Tbk sudah merespon positif “surat sakti” yang dilayangkannya itu. Itu dibuktikan dengan i’tikad baik PT Vale melalui surat jawaban PT Vale yang diterima Pemda Luwu Timur.
“Saya pikir hal yang positif sudah diperlihatkan PT Vale, karena sudah membalas surat kita,” imbuh Budiman.
Pertemuan itu nantinya kata dia, akan membahasan langkah-langkah strategis dan hal teknis kedepan. Sehingga kedepannya, hal ini sudah masuk kejalur pembahasan yang sesungguhnya.
“Saya minta semua harus cooling down, mari kita doakan ini berjalan lancar. Karena prediksi saya nanti 11 poin ini tidak bisa selesai dalam satu dua hari atau satu dua bulan. Kita berharap pembicaraan akan berlanjut terus sampai ada kesepakatan bersama antara PT Vale dan Pemkab Lutim dari 11 poin yang kita ajukan,” pungkas Budiman.
Sementara
Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy melalui surat yang dikirim ke Pemda Kabupaten Luwu Timur pertanggal 19 Juli 2021 baru-baru ini memberikan respon positif terhadap tuntutan dalam Bupati Luwu Timur tentang 11 Isu Strategis Pertambangan.
Menurut Febriany dalam surat balasan yang diterima Pemda Kabupaten Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk pada prinsipnya ingin Kabupaten Luwu Timur maju dan berkembang.
Hal itu mampu terwujud, apabila Pemda Luwu Timur dan pihak PT Vale Indonesia Tbk senantiasa menjaga keharmonisan dan tetap mengacu pada regulasi sebagai pijakan dalam bertindak kedepannya.
Dalam surat PT Vale Indonesia Tbk diuraikan, isu Pemaparan blueprint TJSL dijelaskan pelaksanaan dan evaluasi program dan penyelarasan dengan program pemerintah Luwu Timur.
PT Vale membuka diri untuk berdiskusi sekaligus memaparkan kembali Dokumen Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk bersama-sama mereview indikator keberhasilannya.
PT Vale juga akan menindak lanjutinya pada rapat koordinasi bulanan bersama TKK PPM Luwu Timur.
Oleh karena itu, PT Vale akan mengagendakan khusus pada pertemuan berikutnya .
Adapun terkait isu strategis, meningkatkan peluang bekerja dan berusaha bagi masyarakat adat. PT Vale mengharapkan masukan, arahan dan bimbingan dari Pemerintah Luwu Timur yang dapat menjadi rujukan kedepan terkait masyarakat adat.
Kemudian,mengenai program Beasiswa, PT Vale malah menyambut baik usulan program beasiswa jenjang strata S1 sampai S3. Sehingga pihaknya mengharapkan penyelarasan lebih lanjut bersama Pemkab Lutim dalam menetapkan tujuan strategis, kerangka acuan, kriteria dan indikator keberhasilannya.
Selanjutnya isu rekruitmen dan pengembangan putra-putri terbaik Luwu Timur, dijelaskan bahwa Vale memberikan perhatian serius pada pengembangan talenta-talenta yang berasal dari dalam perusahaan.
Hal ini merupakan pengejawantahan sistem miritokrasi yang juga sejalan dengan ambisi PT Vale untuk menjadi perusahaan yang digerakkan oleh sumber daya manusia terbaik yang diantaranya adalah putra putri Luwu Timur.
Diterangkan, saat ini terdapat sekitar 29 persen karyawan kelahiran Luwu Timur di posisi staf dan senior staf 78 persen memiliki kinerja yang baik. Mereka mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi pemimpin PT Vale dikemudian hari.
Sebagai Pimpinan pucuk dari perusahaan, Febriany berkomintem untuk memantau langsung proses pengembangan local talen yang berpotensi tinggi di PT Vale, dengan tidak mendiskriminasikan talenta -talenta yang lain.
Terkait Kontraktor Lokal, PT Vale berkomitmen dalam pengembangan dan pemberdayaan kontraktor dan pengusaha lokal.
Dijelaskan saat ini, terdapat ratusan kontraktor lokal yang terdaftar di PT Vale memiliki kesempatan untuk berbisnis dengan perusahaan sesuai dengan kualifikasi kontraktor-kontraktor tersebut untuk menciptakan peta jalan perogram pemberdayaan pengusaha lokal.
PT Vale juga terbuka untuk menerima masukan dari pemerintah Luwu Timur dan Asosiasi- Asosiasi kontraktor lokal dengan semangat untuk kemajuan bersama.
Selain itu, PT Vale juga akan berupaya mewujudkan taman kupu-kupu ( butterfly park ), Taman Botani ( botanical garden ) serta kegiatan reklamasi lahan pasca tambang dengan merestorasi jenis-jenis tanaman lokal dan endemik yang ada disekitar area tambang. (*/rlr)
Komentar