oleh

Prospek Tanaman Jahe di Luwu Sangat Menjanjikan

-TERKINI-
Warning: array_key_exists() expects parameter 2 to be array, bool given in /www/wwwroot/radarluwuraya.com/wp-content/plugins/wp-postviews/wp-postviews.php on line 185

LUWU, RADARLUWURAYA.com – Munculnya kasus penularan Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu, membuat banyak orang mencari cara untuk menjaga kesehatan. Salah satunya dengan mulai mengonsumsi minuman kesehatan dari olahan rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan temulawak agar tetap sehat.

Minuman tersebut diyakini sejumlah pihak ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sampai akhirnya, jahe mulai menjadi primadona petani dan masyarakat untuk ditanam, apalagi cara menanam sangat mudah dan bisa memanfaatkan media tanam seadanya

Melihat animo petani dan masyarakat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu kemudian melaksanakan pelatihan teknis tematik budidaya tanaman jahe merah bagi kelompok tani

“Luas tanam sampai triwulan pertama tercatat telah mencapai 20,053 Ha sedangkan luas panen hingga triwulan pertama adalah 1,5 Ha. Untuk meningkatkan produksi serta kompetensi petani maka kami laksanakan pelatihan ini”, kata Kadis Pertanian Luwu, Albaruddin A Picunang, baru-baru ini.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku Gowa dengan menghadirkan Risna Ardhayati selaku widyaswara.

Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Belopa Utara, 17-19 Juni 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang merupakan petani jahe dari kecamatan Belopa dan Belopa Utara

“Saat ini tanaman jahe masih dikonsumsi masyarakat lokal saja. Kami sementara menyusun panduan pendataan potensi jahe dengan sistem by name by address”, Jelas Albaruddin

Salah seorang petani jahe, Saprani yang ikut dalam pelatihan itu mengungkapkan rasa terima kasihnya karena banyak mendapatkan ilmu terutama teknik bercocok tanam yang baik serta informasi tentang kebijakan pemerintah daerah terkait pengembangan tanaman jahe.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari BPP Belopa Utara, terdapat 15 Ha tanaman jahe warga yang tersebar di beberapa desa, yakni di desa Paconne, Pammanu, Lauwa, Seppong dan Sabe. (mita/rlr)

Komentar