oleh

Soal Kerjasama Pembiayaan Ultra Mikro dengan PIP, Indah Harap Komitmen dan Kesiapan UMKM

-LUWU UTARA-
Warning: array_key_exists() expects parameter 2 to be array, bool given in /www/wwwroot/radarluwuraya.com/wp-content/plugins/wp-postviews/wp-postviews.php on line 185
Lutra, RadarLuwuRaya.com — Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus melakukan upaya akselerasi pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Kali ini 100 peserta yang terdiri dari pelaku usaha pemula dan pelaku usaha milenial mengikuti Pelatihan Kewirausahaan yang dilaksanakan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara di Aula Hotel Bukit Indah, Selasa hingga Rabu (26-27) Oktober 2021.

“Ini adalah wujud komitmen kita semua untuk mengembangkan usaha mikro. Sudah ada sekira 500 lebih yang kita latih di tahun ke-4 ini dan target kita lebih banyak yang akan kita latih dengan pendekatan berbeda, salah satunya dengan menggagas kerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terkait pembiayaan Ultra Mikro (UMi),” kata Indah mengawali sambutannya sesaat sebelum membuka pelatihan tersebut secara resmi.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menjelaskan, Pemda saat ini mempercepat komunikasi secara teknis dengan PIP usai melakukan audiens pada Jumat lalu dengan Direktur Utama.

“Ada BPKAD, DP2KUKM, Inspektorat, Bagian Hukum dan Bagian Ekonomi yang sedang membahas secara teknis seperti apa pola kerjasamanya. Mengapa Pemda tertarik dengan Pembiayaan UMi ini karena sistemnya adalah pendampingan secara berkelanjutan, tidak sekadar memberikan bantuan stimulan. Pembiayaan ini juga diperuntukkan bagi usaha ultra mikro yang belum dapat mengakses program pembiayaan dari perbankan, nilainya bisa mencapai Rp.20 juta/debitur,” terang Indah.

Ia berharap pelaku usaha memiliki komitmen dan kesiapan, sehingga usahanya tidak berhenti sampai di lidah.

“Saya berharap kita semua siap dan berkomitmen, agar tidak sekadar ingin dapat bantuan stimulan tapi memang benar-benar mau berusaha sesuai dengan passion masing-masing. Sehingga UMKM tidak berhenti di lidah, tidak berhenti di pelatihan, tapi betul-betul dirasakan denyut nadinya di masyarakat,” harap bupati periode kedua ini yang hadir didampingi Kepala DP2KUKM, Muh. Kasrum, Ketua TP-PKK Rahma Nursaid dan juga Perwakilan DP2KUKM Provinsi Sulsel.

Pada kesempatan tersebut, Indah juga menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Vice President PT. Pegadaian Cabang Palopo terkait pemanfaatan layanan informasi  pemerintahan dan layanan pemasaran PT. Pegadaian Cabang Palopo. Sekaligus menyerahkan rekening tabungan emas dari pegadaian kepada perwakilan peserta kewirausahaan.

Sementara itu Andi Erni yang hadir mewakili Kepala DP2KUKM Provinsi Sulsel menuturkan,pengembangan koperasi dan UKM diarahkan untuk membantu pemulihan sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi. Sasarannya adalah peningkatan daya saing dan perluasan lapangan kerja melalui penguatan UKM dan kewirausahaan. (Ani)

Komentar