RADARLUWURAYA.com – Insiden kebakaran terjadi di dua titik di Kota Palopo, itu terjadi nyaris bersamaan, Jumat (1/2) sekira pukul 18:30 Wita.
Awalnya, api melalap sebuah pondok di samping SMA 5 Kota Palopo. Disana, seorang warga jadi korban. Tubuhnya melepuh terkena jilatan api.
Baru saja padam, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo kembali menerima laporan, rumah kos Pondok Biru milik Andi Maulana di Jalan Nanakan, Kelurahan Ammasangan, Kecamatan Wara terbakar.
Dewa, warga setempat mengatakan, usai salat Magrib, ia melihat api sudah besar di bagian tengah kosan itu. Karena terbuat dari papan dan tripleks, api begitu cepat menjalar hingga penghuni kos yang rata-rata mahasiswa tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.
“Api sudah naik di bagian tengah,” ucap Dewa. Sembari menambahkan bahwa rumah kos tersebut memiliki 10 kamar yang berpenguni.
Masih informasi dari warga, sebelum kejadian. Tiba-tiba listrik yang dihuni oleh mahasiswi ini mati. Dan salah seorang penghuni kos menaikkan sekring listrik.
“Disitulah api muncul dan langsung membesar,” ucap ibu berperawakan gemuk ini.
Sementara itu, Kepala Damkar Palopo, Muh Rais, mengayangkan padatnya masyarakat di TKP. Dia pun meminta bantuan TNI-POLRI untuk mensterilkan TKP agar petugas Damkar leluasa bekerja.
“Kami terkendala akibat padatnya masyarakat yang datang melihat kebakaran. Makanya, kami meminta bantuan TNI-POLRI,” ungkap Rais.
Ia juga mengatakan, untuk menangani dua titik kebakaran, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh.
“Yang di dekat SMA 5 yang terbakar adalah pondok, ada satu warga jadi korban. Tubuhnya melepuh terkena api,” jelasnya.
Sementara di Jalan Nanakan, lanjut Rais, kerugian materil belum bisa disebutkan. Sebab, di TKP, petugas masih melakukan pendinginan.
“Di Jalan Nanakan tak ada korban jiwa. Namun dari kejadian ini ada dua rumah yang terbakar. Satu terbakar hangus, yang satu rumah lagi hanya bagian dinding,” sebutnya.(Niki)
Komentar